Kumenitip rasa pada setiap kata dalam bait-bait puisi. Jiwa bersenandung mengeluarkan isi jiwa. Jika ada resah, benci, rindu, senang, bahagia dalam deret kata kan kupahat biar semuanya lepas menghempas setiap gelomang resah yang menganyutkan jiwa. Hanya dalam Puisi....Selamat Datang...Selamat Membaca...Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Rabu, 21 Juli 2010

Sepi Menitip Pesan

jika ada keluh mengadu
Sepi menitip pesan
Sabar!

Terusik setiap duka
Mengapa?
Jawabnya Karena...

Doa terlalu sedikit dibawah pulang
Terlalu sedikit...
Apalagi tergesa-gesa ku meminta

Sedari Mesjid dekat lapangan
Mungkin itu sebabnya...
Aku masih menyimpan keluh

Resahku sudah ku simpan di belakang rumah
sejak aku mengharap permohonanku di kabulkan.

Tuhanku...
Engkau adalah penciptaku
Maka jauhkanlah aku dari rasa takut selainMu

Jeneponto, 21 Juli 2010

Tidak ada komentar: