Kumenitip rasa pada setiap kata dalam bait-bait puisi. Jiwa bersenandung mengeluarkan isi jiwa. Jika ada resah, benci, rindu, senang, bahagia dalam deret kata kan kupahat biar semuanya lepas menghempas setiap gelomang resah yang menganyutkan jiwa. Hanya dalam Puisi....Selamat Datang...Selamat Membaca...Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Rabu, 23 Maret 2011

Hujan Begitu Bebas

Masikah kita percaya
pada teriakan hujan
yang menghempas bumi

Mengisi ruang bumi
menjadi raja untuk dirinya
mengumpul yang bukan miliknya
sebebas hujan menghujam bumi

Hujan begitu bebas
Menutup setiap pori bumi
yang busuk.
Takut tercium para daun terhempas

Salah jadi benar
benar jadi salah

Cobalah
Jika tiupan angin tak lagi riuh
merobek menghempas sampai mereka kalah
pastilah daun-daun tersinkirkan
maka hujan tertawa.

Kini
hujan masih mencari cara untuk tak kalah
biar bisa menghempas merampas setiap sari bumi.

Jeneponto
Nursamsir T

Tidak ada komentar: