Kumenitip rasa pada setiap kata dalam bait-bait puisi. Jiwa bersenandung mengeluarkan isi jiwa. Jika ada resah, benci, rindu, senang, bahagia dalam deret kata kan kupahat biar semuanya lepas menghempas setiap gelomang resah yang menganyutkan jiwa. Hanya dalam Puisi....Selamat Datang...Selamat Membaca...Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Jumat, 12 Desember 2008

PUISI

PUISI 2

IZINKAN AKU ....

Izinkan aku menangis
Di setiap bahu malaikat suci
Di atas sajadah bersama bisikan dzikir
Biarkan embun memenuhi wajah
Mengingat setiap langkah yang kalah
Lalu khilaf.
Yang diselimuti sayap-sayap setan, kala itu.
Bersama Iblis yang mabuk.
Dan Jin yang merayu.
Aku tak dapat meronta.
Tak ada cela yang mencela.

Syukurku aku kalah untuk sebuah kemenangan
Karena aku tak mampu melanjutkannya
Pada sebuah langkah khilaf.
Aku marasa menang dan merdeka
Pada setiap belenggu dan jerat-jeratnya.
Semoga untuk selamanya. Amien

Karya Nursamsir T

Tidak ada komentar: