Kumenitip rasa pada setiap kata dalam bait-bait puisi. Jiwa bersenandung mengeluarkan isi jiwa. Jika ada resah, benci, rindu, senang, bahagia dalam deret kata kan kupahat biar semuanya lepas menghempas setiap gelomang resah yang menganyutkan jiwa. Hanya dalam Puisi....Selamat Datang...Selamat Membaca...Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Rabu, 05 Mei 2010

PUISI DOA

Doaku
Nursamsir Tahir


Tidak terasa umur ini bertambah
dosa bertumpuk setumpuk gunung
semuanya mengapung antara sadar dan tidak
meretas setiap waktu lalu

ingin kulipat yang telah lalu
lalu memulai lembaran baru lebih suci

citaku ingin menggapai RidhoMu
disetiap jengkal umurku ini
izinkan aku mengabdi padamu

aku tahu
aku hamba yang sangat lemah
mencoba menerobos dosa-dosa
memasuki setiap lembah kehinaan
dalam kemaksiatan sadar atau tidak

Ya Allah
Tuhanku yang Maha Agung
Berilah Aku kekuatan
menjalankan sebahagian umurku ini di jalanMu
menjadi pedang untuk Agamamu
menjadi tentaraMu

Ya Allah berilah aku kekuatan...
seperti orang-orang terdahulu yang setia bersama Rasulullah
yang engkau janjikan syurga
yang engkau ridhoi di setiap tingkah perbuatannya

Ya Allah yang Maha Penyayang
Aku hambamu yang lemah
tak kuasa menahan lembah kehinaan
dalam lingkar kemaksiatan
berilah aku kekuatan untuk keluar di dalamnya.

Ya Allah penerima taubat
Dalam setiap sujudku
kuselipkan tobatku
dalam setiap doaku ku memohon ampun
Ampunilah Ya Allah...
Hambamu ini dalam setumpuk dosanya.


Jeneponto, 4 Mei 2010
Tak terasa umur ini memasuki 25 tahun.

Tidak ada komentar: