Kumenitip rasa pada setiap kata dalam bait-bait puisi. Jiwa bersenandung mengeluarkan isi jiwa. Jika ada resah, benci, rindu, senang, bahagia dalam deret kata kan kupahat biar semuanya lepas menghempas setiap gelomang resah yang menganyutkan jiwa. Hanya dalam Puisi....Selamat Datang...Selamat Membaca...Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Minggu, 25 Juli 2010

Penjara Cinta

Kenanganku masih terasa
bertabur dalam gelap
menghimpit pikirku yang mengadu resah

Aku berusaha memenjarakannya
di balik jeruji batok kepalaku
aku menanamnya paling dalam...

Kutahu tak akan ada yang dapat menghapusnya
sebab ia luka menganga penuh air mata
Dahsyat!!!!
membuatku terlupa segalanya...

Sebungkus resah
karena tak dapat mewujudkan impian
hanya bisa melamunkan senja.

karena itu rindu tergantung
dan takkkan pernah lepas dari penjara cinta.
Entah sampai kapan...
Sampai kapan?????


Jeneponto, 25/7/2010

Tidak ada komentar: