Kumenitip rasa pada setiap kata dalam bait-bait puisi. Jiwa bersenandung mengeluarkan isi jiwa. Jika ada resah, benci, rindu, senang, bahagia dalam deret kata kan kupahat biar semuanya lepas menghempas setiap gelomang resah yang menganyutkan jiwa. Hanya dalam Puisi....Selamat Datang...Selamat Membaca...Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Rabu, 21 Juli 2010

RESAH BERTUMPUK

Sampai kapan hujan resah yang bertumpuk-tumpuk itu?
Sungai sudah penuh oleh tangisan Rakyatumu.
Cobalah tengok mereka yang mengadu sedih
Cobalah...
Jangan menggantung sedih mereka
di setiap tenggorokan kalian.
Tolonglah...

Jangan biarkan Indonesia menangis...

21/7/2010

Tidak ada komentar: